Maros, 09-11 Mei
2012 . Jambore UPK merupakan
suatu kegiatan Program PNPM untuk
meningkatkan kapasitas Unit Pengelola Kegiatan, rutin
dilaksanakan satu kali dalam setahun. Kegiatan ini juga dapat menjadi tolak ukur kinerja Unit Pengelola Kegian
sebagai pelaku PNPM di tingkat Kecamatan.
Salah
satu hal yang akan di reviuw di Jambore ini adalah perkembangan Kelompok SPP sebagai binaan dari
UPK .
Tahun ini pelaksanaan Jambore UPK di pusatkan di Kabupaten Maros, kegiatan Jambore UPK berlangsung selama tiga hari dengan agenda kegiatan Pameran dan Seminar.
Stand Pameran UPK PNPM-MPd Kab Enrekang |
Dengan semangat bangga membangun desa,UPK PNPM Kab Enrekang hadir di Jambore UPK kali ini dengan
menyertakan delapan orang wakil UPK dari setiap Kecamatan yang mendapatkan alokasi PNPM-MPd, juga turut serta FASKAB dan
FASTEKAB. PNPM MPd Kab.Enrekang.
Pada pelaksanaan pameran,stand UPK PNPM-MP
Kab.Enrekang,memamerkan berbagai jenis hasil produksi pertanian dan industry kecil/rumah
tangga dalam binaan kelompok SPP dengan ciri khas Enrekang Massenrempulu,
diataranya ada Baje’ Kotu,Dodol Malino,Kripik
Dangke beserta Dangkenya, dll. Untuk hasil pertanian ada Beras Ketan Merah
(Pulu’ Mandoti),Kol,Tomat,BuahMahkota Dewa,Bawang Merah(Bawang Goreng),Salak dll
semua nya di datangkang langsung dari kecamatan tempat di produksinya.
Kunjungan Wakil Gubernur Sul-Sel di Stand Pameran UPK Kab.Enrekang |
Selama acara pameran berlangsung ada beberapa jenis produksi
yg jd primadona pengunjung,,diantaranya Buah Salak, Dangke(susu sapi yg di
bekukan) bahkan untuk produksi Dangke,
Bpk Wakil Gubernur saat kunjungannya ke Stand UPK Kab.Enrekang memborong sisa Dangke yg masih ada.
Jika dibandingkan dengan acara Jambore UPK di tahun lalu,pameran hasil produksi UPK
PNPM Kab.Enrekang kali ini lebih mendapatkan respon dari pengunjung,dimana barang-barang
pameran lebih cepat habis.
Acara pameran ini di tutup sore hari,selanjutnya acara
seminar di hari ke dua,adapun seminar tersebut secara resmi di buka oleh PJOK
Provinsi ,inti acara yang kami tangkap di acara seminar , ialah bagaimana pola pengembangan
SPP .
Dan yang menjadi narasumber dalam seminar adalah perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia, selanjutnya dalam sesi acara share pendapat, perwakilan dari UPK menyampaikan keluhan keluhan yang terjadi selama ini mengenai pelayanan Bank BRI sebagai mitra PNPM. Perwakilan UPK mengharapakan agar Bank BRI lebih meningkatkan pelayanannya terhadap UPK dalam hal proses pencairan dan pembukaan rekening dimana selama ini UPK merasa di persulit dalam proses tersebut.
Dan yang menjadi narasumber dalam seminar adalah perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia, selanjutnya dalam sesi acara share pendapat, perwakilan dari UPK menyampaikan keluhan keluhan yang terjadi selama ini mengenai pelayanan Bank BRI sebagai mitra PNPM. Perwakilan UPK mengharapakan agar Bank BRI lebih meningkatkan pelayanannya terhadap UPK dalam hal proses pencairan dan pembukaan rekening dimana selama ini UPK merasa di persulit dalam proses tersebut.
Selanjutnya,di dalam seminar Bapak PJOK Provinsi menyampaikan, "agar segera di usahakan
UPK mempunyai legitimasi , landasan hukum sebagai salah satu
organisasi/lembaga yg diakui karena sampai saat ini baru BKAD yg sudah ada payung hukumnya.
Suasana Stand Pameran UPK PNPM-MPd Kab Enrekang |
Sampai dengan bulan Maret 2012 jumlah UPK di Provinsi
Sul-Sel sebanyak 261 buah di 21
Kabupaten jadi sangat disayangkan nantinya setelah proram berakhir, UPK ini tidak jelas arahnya" demikian di sampaikan Bpk PJOK Provinsi.
Selajutnya kami informasikan Data Kelompok SPP Tahun 2012 untuk Kabupaten Enrekang,Jumlah Kelompok
sebanyak 311,Anggota kelompok 3,100 dengan jumlah pinjaman Rp 5,398,681,258.
Adapun total Dana yg dikelola (Total Asset Dana Bergulir:Kas,Bank dan Pinjaman)
Rp 8,496,777,413,Tingkat Prosentase Pengembalian 97.90 %, Total Tunggakan Rp 436,201,380 (1%), dan satu kebanggaan
sekaligus motivasi UPK Kab Enrekang, dimana
untuk data pertumbuhan modal dana SPP Kab.Enrekang
jadi yg paling tinggi pertumbuhannya sd tahun ini, Modal Awal Rp 5,709,607,843 Jumlah Dana saat ini Rp
8,496,777,413 prosentase pertumbuhan modal sebesar 49%. (sumber
data diambil dari modul seminar Jambore UPK 2012)
Setelah seminar secara resmi di tutup oleh PJOK Provinsi ,berakhir
pula seluruh rangkaian kegiatan Jambore UPK tahun ini.
Harapan segala bentuk dinamika dari kegiatan Jambore kali
ini ,menjadi bekal di Jambore berikutnya.
By Masry Tamar Jaya ( Sekretaris UPK
Kec.Baraka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar